Forsipnews (12/01) –
Perjuangan dan penantian
panjang tentang kepastian kenaikan TPP Disnakkanla akhirnya berakhir sudah.
Saat ini seluruh pegawai Disnakkanla telah mendapatkan kenaikan TPP Sesuai Perbup 561 Tahun
2009.
Kenaikan TPP tersebut tentu cukup menggembirakan. Perjuangan FORSIP selama ini untuk
menaikan TPP akhirnya direspon dengan positif. Semua pegawai baik yang dulunya
menentang keberadaan FORSIP, yang netral maupun yang mendukung pada akhirnya
mendapatkan kenaikan yang TPP yang sama.
Yang lebih menggembirakan lagi adalah bahwa perjuangan FORSIP tidak hanya
berimbas pada internal Disnakkanla, tapi juga berimbas pada SKPD lain. Saat itu
hampir seluruh SKPD, termasuk pegawai kecamatan dan guru, telah menikmati
kenaikan TPP yang besarannya sesuai dengan Perbup.
Meskipun begitu, pencapaian ini tidak lantas membuat kita euforia. Kita
harus menyadari bahwa yang mendukung kenaikan TPP tidak hanya PNS, tapi juga
didukung oleh TKK dan Sukwan. Oleh sebab itu sudah sepantasnya mereka
mendapatkan reward atas perjuangannya.
Oleh karenanya kita tidak perlu ragu untuk menyisihkan sebagian TPP yang
kita dapat untuk peningkatan ksejahteraan
TKK dan Sukwan. Dengan begitu, akan terjadi pemerataan kesejahteraan bagi semua
pegawai.
Sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan perjuangan, dalam kesempatan
ini FORSIP menyatakan ucapan terima kasih yang tidak terhingga pada seluruh
anggota yang telah bersedia membubuhkan tanda tangan pada waktu perjuangan ini
dimulai. Keberanian dan dedikasi mereka adalah contoh bagi kita semua bahwa
kita tidak perlu takut memperjuangkan sesuatu, selama itu benar dan memberi
maslahat bagi banyak orang.
Ucapan terima kasih layak kita sampaikan pada Bupati Garut, SEKDA dan semua
pejabat terkait yang telah merespon tuntutan FORSIP. Ini adalah kemenangan
besar bagi kita semua.
Mulai hari ini,mari kita lupakan segala perbedaan. Kita tidak perlu lagi mengungkit-ungkit
bahwa ada sebagian pegawai yang dulunya menentang FORSIP ternyata sekarang ikut
bergembira ria menerima kenaikan TPP. Biarlah, itu masa lalu. Yang perlu kita
lakukan sekarang adalah bagaimana di
masa depan kita bisa bersama-sama seiring sejalan untuk mempertahankan
keberadaan FORSIP sebagai wadah perjuangan bersama.
Langkah kita masih masih panjang. Masih banyak yang perlu dibenahi. Apalagi
dalam beberapa bulan kedepan FORSIP harus mengadakan Musyawarah Anggota untuk
memilih kepengurusan baru. Oleh karenanya mari kita bersama-sama bergandengan
tangan untuk mensukseskan perjuangan kita. GAMBARU FORSIP!! (red-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar