Insiden Pengibaran Bendera

Forsipnews (21/9) – Sebagai  sebuah organisasi perjuangan, langkah FORSIP tentu tidak selalu mulus. Ada banyak batu ujian yang harus dilewati sebelum perjuangan membuahkan hasil.

Salah satu contohnya adalah terjadinya pengibaran bendera bertuliskan FORSIP pada demonstrasi hari Selasa, 13/09. Demonstrasi tersebut dilakukan aktifitas Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (GERAK) yang merupakan gabungan dari berbagai elemen masyarakat.
Sebenarnya FORSIP sendiri tidak memiliki kaitan dengan aktifitas demonstrasi tersebut. Hal ini karena perjuangan FORSIP murni merupakan perjuangan untuk perbaikan internal Disnakkanla dan tidak ada hubungannya dengan gerakan politik apapun.

Meskipun begitu memang harus diakui bahwa banyak elemen masyarakat, termasuk GERAK, yang mendukung perjuangan FORSIP sehingga terjadi hubungan baik satu sama lain. Jadi kalau kemudian ada bendera bertuliskan FORSIP yang ikut dikibarkan saat terjadi demostrasi, itu hal yang wajar saja.

Sebelumnya memang Ketua FORSIP kedatangan beberapa aktifitis yang meminta ijin untuk mengikutkan FORSIP sebagai elemen pendukung gerakan mereka. Tentu saja Ketua FORSIP memberi ijin karena FORSIP memang berada pada koridor perjuangan yang sama yaitu sama-sama ingin melakukan perbaikan terhadap sistem pemerintahan di Kabupaten Garut. Hanya saja pada waktu itu Ketua FORSIP berpesan agar FORSIP tidak diikutsertakan dalam gerakan yang bersifat politis.

Mungkin karena ada sejumlah petinggi Garut yang merasa ‘gerah’, insiden pengibaran bendera tersebut berbuntut panjang. Hal ini diindikasikan dengan dipanggilnya Ketua dan Sekretaris FORSIP oleh Inspektorat pada hari Senin 19/09.

Sebenarnya ada kejanggalan dalam surat panggilan tersebut sebab yang memanggil adalah Kepala Dinas yang isinya  bukan ditujukan pada Ketua dan Sekretaris dalam kapasitas mereka sebagai pimpinan FORSIP tapi sebagai Kepala UPTD. Meskipun begitu, untuk menunjukan niat baik, para pengurus FORSIP tetap hadir memenuhi panggilan.

Bagi FORSIP pemanggilan ini justru sangat positif karena merupakan kesempatan baik untuk menjelaskan kronologis perjuangan yang selama ini dilakukan FORSIP. Oleh karena itu, selain menjelaskan ketidakterlibatan pengurus maupun anggota FORSIP dalam insiden pengibaran bendera tersebut, FORSIP juga meminta Inspektorat untuk segera menindaklanjuti semua tuntutan FORSIP yang selama ini telah dilayangkan baik lewat surat maupun lewat audiensi. Pada saat itu, pihak Inspektorat berjanji untuk segera menindaklanjuti permintaan tersebut.

Kita semua tentu berharap janji ini benar-benar dilaksanakan, bukan hanya sekedar ‘pemanis’ belaka hanya untuk meredam gerakan para pendukung FORSIP yang semakin menguat dari hari ke hari. (-red /DS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar